Jumat, 16 Desember 2016

Majukan Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Bakorluh Gelar Temu TekniS





Majukan Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan,
Bakorluh Gelar Temu Teknis

BAKORLUH – Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Lampung menggelar Temu Teknis Penyuluhan di Alfuron Bandar Lampung pada 12 Mei 2016 lalu. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri ini diikuti 1.350 orang penyuluh. Peserta terdiri dari penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan se-Provinsi Lampung.
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengharapkan fungsi Balai Penyuluhan Kecamatan (BP3K) sebagai Centre of Excelence (COE) atau Pusat Informasi dan Pusat Pemberdayaan Pelaku Utama semakin optimal. Yakni untuk menggali dan menentukan materi penyuluhan, sebagai tempat pelatihan dan pusat koordinasi pembangunan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.
Bachtiar juga meminta para penyuluh untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,. Antara lain petugas pengamat hama, petugas benih dan petugas teknis lainnya agar setiap permasalahan yang dihadapi petani - nelayan dalam berusaha tani dapat segera teratasi. Selain itu, kata dia, perlu adanya upaya penumbuhan kader penyuluh swadaya, serta pencarian  teknologi dan inovasi terbaru melalui pemanfaatan teknologi informasi (komputerisasi). “Sehingga dapat menyerap berbagai informasi untuk kepentingan pelaku utama secara cepat, tepat dan akurat,” katanya.
Kepala Bakorluh Provinsi Lampung, Syaiful Bachri mengatakan upaya pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi Lampung dinilai telah menunjukkan kemajuan. “Antara lain beberapa komoditas tanaman pangan Lampung telah menjadi unggulan di tingkat nasional. Komoditas padi menempati peringkat ke-7 secara nasional; jagung peringkat ke-3 nasional, dan ubi kayu peringkat ke-1 (pertama) nasional,” jelasnya.
Dalam sub sektor Perkebunan, produksi kopi Lampung memberikan kontribusi sebesar 21,22 % dari produksi nasional. Selain itu, 85 % ekspor kopi robusta Indonesia berasal dari Lampung. Gula memberikan kontribusi sebesar 37 % produksi nasional. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar