BAKORLUH – Skabies
atau yang lebih dikenal dengan penyakit kurap memang sangat mengganggu. Penyakit
kurap ini disebabkan oleh parasit kulit dikenal dengan nama tungau. Parasit ini dapat menular kepada jenis ternak
lain. Tempat kotor, kambing yang tidak pernah disikat dan dimandikan sangat
mudah terserang parasit ini.
Penyakit ini menyerang semua tingkat umur. Penyakit ini masih merupakan masalah penting
pada ternak kambing di Indonesia.
Kambing yang terkena skabies mempunyai gejala rasa gatal, hewan sangat
gelisah, kulit merah, menebal, bulu rontok, karena digosokkan, digigit sendiri,
kulit menjadi rusak, luka yang basah kemudian terbentuk kerak atau keropeng
pada luka tersebut.
Bagian tubuh kambing yang sering diserang adalah; bagian
muka, telinga, kepala, leher dan pangkal ekor.
Tetapi bisa juga meluas pada bagian bahu, pinggang, dada, dan meluas ke
seluruh tubuh.
Kambing menjadi kurus, krena tidak sempat makan karena
sibuk harus menggaruk-garuk, menggosok-gosok, menggigit-gigit dan gelisah, Jika penyakit telah lanjut, pengobatannya
sukar dan biasanya kambing akan mati merana.
Pencegahan
a.
Kebersihan ternak dan kebersihan kandang harus
dilaksanakan.
b.
Kambing yang sakit segera diasingkan dan dobati dan
jangan jangan dicapur dengan kambing yang sehat.
Pengobatan
a.
Tempatkan kambing di tempat yang hangat,
b.
Berikan ransum yang bergizi baik,
c.
Bulu kambing dicukur dan dimandikan, kerak-kerak kulit
dibersihkan dengan air hangat dan sabun,
d.
Setelah itu banyak obat yang bisa digunakan.
Misalnya;
Dapat disuntik dengan obat IVOMEC secara subcutan, sesuai
petunjuk, cara ini dirasa lebih efektiF karena pelaksanaannya tidak banyak
memankan waktu dan tenaga serta hasilnya
lebih baik, akan tetapi harga obat ini mahal dan pelaksanaannya harus
oleh orang yang terlatih atau oleh petugas khusus.
Dapat
juga menggunakan obat herbal yang ada disekitar kita atara lain :
Dengan menggunakan serbuk belerang dicampur kunyit,
dicampur dengan minyak kelapa atau sebagai pengganti minyak kelapa dapat juga
digunakan oli bekas, lalu dipanaskan. Oleskan
kuat-kuat pada bagian kulit yang sakit. Ulangi
2-3 hari sekali.
Hasil
penelitian Balitvet Bogor (Sinta no.3399 tahun XLI) bahwa extrak minyak sawit
daun gamal 50 % dapat menyembuhkan penyakit skabies/kurap mencapai hingga 100 %
dengan 2 kali pengobatan dengan jarak 1 minggu.
Adapun caranya adalah : 100 gr daun gamal (Gliricidia sepium) dicincang halus kemudian direbus dalam 200 ml
minyak kelapa sawit sampai mendidih + selama 1 jam, selanjutnya tetap
dipanaskan dengan api yang kecil selama 1 jam lagi. Hasilnya didinginkan lalu diperas dengan kain
halus sampai minyaknya tersaring sempurna.
Aplikasi
obat ini cukup dengan cara mengoleskan hasil ekstrak ini kebagian kulit ternak
yang terkena skabies, tungau akan mati dan kurap akan sembuh. Selamat mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar