Jumat, 16 Desember 2016

PRNCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT KURAP ATAU KUDIS (Scabies) PADA TERNAK KAMBING


Oleh : HAFDI AR, SP (Penyuluh Pertanian Madya)

BAKORLUH – Skabies atau yang lebih dikenal dengan penyakit kurap memang sangat mengganggu. Penyakit kurap ini disebabkan oleh parasit kulit dikenal dengan nama tungau.  Parasit ini dapat menular kepada jenis ternak lain. Tempat kotor, kambing yang tidak pernah disikat dan dimandikan sangat mudah terserang parasit ini. 
Penyakit ini menyerang semua tingkat umur.  Penyakit ini masih merupakan masalah penting pada ternak kambing di Indonesia.  Kambing yang terkena skabies mempunyai gejala rasa gatal, hewan sangat gelisah, kulit merah, menebal, bulu rontok, karena digosokkan, digigit sendiri, kulit menjadi rusak, luka yang basah kemudian terbentuk kerak atau keropeng pada luka tersebut.
Bagian tubuh kambing yang sering diserang adalah; bagian muka, telinga, kepala, leher dan pangkal ekor.  Tetapi bisa juga meluas pada bagian bahu, pinggang, dada, dan meluas ke seluruh tubuh.
Kambing menjadi kurus, krena tidak sempat makan karena sibuk harus menggaruk-garuk, menggosok-gosok, menggigit-gigit dan gelisah,  Jika penyakit telah lanjut, pengobatannya sukar dan biasanya kambing akan mati merana.
Pencegahan
a.    Kebersihan ternak dan kebersihan kandang harus dilaksanakan.
b.   Kambing yang sakit segera diasingkan dan dobati dan jangan jangan dicapur dengan kambing yang sehat.
Pengobatan
a.    Tempatkan kambing di tempat yang hangat,
b.   Berikan ransum yang bergizi baik,
c.    Bulu kambing dicukur dan dimandikan, kerak-kerak kulit dibersihkan dengan air hangat dan sabun,
d.   Setelah itu banyak obat yang bisa digunakan.
Misalnya;
Dapat disuntik dengan obat IVOMEC secara subcutan, sesuai petunjuk, cara ini dirasa lebih efektiF karena pelaksanaannya tidak banyak memankan waktu dan tenaga serta hasilnya  lebih baik, akan tetapi harga obat ini mahal dan pelaksanaannya harus oleh orang yang terlatih atau oleh petugas khusus.
Dapat juga menggunakan obat herbal yang ada disekitar kita atara lain :
Dengan menggunakan serbuk belerang dicampur kunyit, dicampur dengan minyak kelapa atau sebagai pengganti minyak kelapa dapat juga digunakan oli bekas, lalu dipanaskan.  Oleskan kuat-kuat pada bagian kulit yang sakit.  Ulangi 2-3 hari sekali.
Hasil penelitian Balitvet Bogor (Sinta no.3399 tahun XLI) bahwa extrak minyak sawit daun gamal 50 % dapat menyembuhkan penyakit skabies/kurap mencapai hingga 100 % dengan 2 kali pengobatan dengan jarak 1 minggu.  Adapun caranya adalah : 100 gr daun gamal (Gliricidia sepium) dicincang halus kemudian direbus dalam 200 ml minyak kelapa sawit sampai mendidih + selama 1 jam, selanjutnya tetap dipanaskan dengan api yang kecil selama 1 jam lagi.  Hasilnya didinginkan lalu diperas dengan kain halus sampai minyaknya tersaring sempurna. 
Aplikasi obat ini cukup dengan cara mengoleskan hasil ekstrak ini kebagian kulit ternak yang terkena skabies, tungau akan mati dan kurap akan sembuh. Selamat mencoba... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar